Yap, postingan pertama di 2021 kali ini adalah tentang Covid 19. Setelah 1 tahun mengalami pandemic Covid 19, akhirnya tahun 2021 ini mulai ada titik terang mengenai Virus Corona yang sedang melanda Bumi, yaitu dengan Vaksin. Aku akhirnya dapet kesempatan untuk mendapatkan Vaksin Covid 19 dengan tipe Vaksin Sinovac. Ko bisa sih aku udah Vaksin padahal aku bukan lansia ataupun pekerja di garda depan. Jadi begini ceritanya ….
Bagaimana
daftar untuk Vaksin ?
Jadi, aku kerja sebagai pegawai swasta
disalah satu perusahaan di Jakarta. Perusahaan tempat ku kerja ini merupakan
anak perusahaan dari salah satu BUMN di Indonesia. Kementrian BUMN sendiri
sudah menginstruksikan untuk para perusahaannya untuk mendaftarkan karyawannya
agar dapat mendapatkan vaksin. Aku kurang paham apakah semua anak perusahaan
BUMN juga bisa di daftarkan tapi kebetulan perusahaan tempat ku kerja bisa ikut
didaftarkan oleh perusahaan induknya.
Tapi, aku pernah beberapa kali lihat
postingan beberapa orang di social media, bahwa mereka juga sudah didaftarkan
untuk Vaksin dan tinggal menunggu jadwalnya. Cara daftarnya jujur aku kurang
paham, tapi setauku selain keryawan BUMN, lansia dan pekerja kesehatan yang
sudah didaftarkan untuk vaksin, beberapa RT atau RW juga sudah ada yg
mendaftarkan warganya untuk bisa mendapatkan vaksin. Jadi, kalau kalian mau tau
apakah kalian sudah didaftarkan untuk vaksin, kalian bisa bertanya ke kantor
kalian atau Ketua RT/RW di lingkungan kalian tinggal. Lebih lengkapnya lagi
kalian bisa mengakses website https://pedulilindungi.id/login
ini.
Jadwal Vaksin,
Tau jadwal vaksin darimana? Dari website
Cosmic https://laporvaksin.cosmicsystem.id/
jadi di website ini akan ada data diri kita serta jadwal vaksin kita. Persyaratan
berkas yang harus dibawa saat ingin vaksin juga kita bisa cetak dari website
Cosmic ini. Berkasnya jangan dicorat-coret ya karena setelah kita cetak, yang
akan mengisi adalah petugas vaksinnya, kita hanya tinggal mengiisi kolom tanda
tangan yg menyatakan setuju di vaksin. Oh iya, untuk jadwal vaksin aku ini
sudah ditentukan oleh Kementrian BUMN jadi tidak bisa di tukar atau di
batalkan. Kalau kalian sudah mendapatkan jadwal vaksin, usahakan kalau kalian
bisa dating ya, karena reschedule jadwal vaksin tidak semudah itu dan banyak
sekali masyarakat yang harus vaksin.
Pelaksanaan Vaksin
Aku dapet jadwal Vaksin itu Minggu, 4 April 2021 di Istora Senayan pukul 13:00 – 14:00 WIB. Nah karena kata temen ku yang sebelumnya sudah vaksin duluan aka nada antrian cukup panjang, aku akhirnya dating jam 11. Jam 11 itu aku udah sampai area Gelora Bung Karno dan sudah ada di area Istora Senayan.
Berkas registrasi vaksin dan no urut |
Hal pertama yang dilakukan saat hari vaksin
adalah cek berkas kelengkapan dengan KTP dan kartu identitas perusahaan. Jadi semua
data kita dicocokan dengan KTP dan ID Card Perusahaan agar tidak terjadi
kesalahan data karena ini akan menyangkut dengan Sertifikat Vaksin.
Setelah pengecekkan oleh petugas dari PIC
perusahaan, lanjut antri untktuk cek registrasi di dalam Istora Senayan. Di tahap
ini kalian bisa merevisi apabila ada data diri dalam system ada yg salah. Tahap
ini gak makan waktu lama, yang bikin lama adalah antri masuknya karena banyak
sekali orang yang jadwal vaksinnya sama dengan kita.
Setelah proses registrasi, kita akan
langsung antri untuk di vaksin. Vaksin ku sendiri di dalam Istora Senayan dan
dengan Vaksin Sinovac. Sebelum masuk bilik vaksin pun kita akan di periksa
lagi, mulai dari periksa suhu tubuh, tensi, hingga ditanyakan beberapa
pertanyaan seperti riwayat penyakit, alergi dll. Oh iya berkas yg kita print
selain isinya data diri, itu juga berisi beberapa pertanyaan tadi dan surat
penyataan kalau kita bersedia di vaksin.
Meja registrasi dan ada keterangan kemungkinan Gejala yang akan timbul setelah vaksin Covid 19 atau Gejala KIPI (Kejadian Ikutan Paska Vaksin) |
Nah, the moment of truth setelah menjalani semua pemeriksaan registrasi dan medis serta dinyatakan bisa vaksin (bisa juga kita ditolak vaksin karena beberapa alasan, seperti tensi terlalu rendah/tinggi atau kondisi lain), kita akan masuk ke bilik vaksin.
Di cek lagi berkas vaksin dan cek suhu serta tensi |
Didalamnya sudah ada beberapa tenaga medis yang akan membantu kita vaksin. Proses vaksin ini sebentar banget, gak sampe 10 menit sudah selesai, yang memakan waktu lama adalah antri dan pengecekkannya.
Bilik tindakan Vaksin |
Setelah vaksin, peserta vaksin yang berusia dibawah 45tahun bisa langsung pulang, apabila diatas 45 tahun harus tetap tinggal sebentar untuk observasi. Nah sebelum pulang, berkas registrasi tadi jangan lupa dikumpulkan ke panitia ya, untuk kebutuhan data mereka.
Sertifikat Vaksin yang kita dapat (bisa dilihat di pedulilindungi.id) setelah melakukan vaksin |
Jenis Vaksin
Nah ini adalah salah satu issue hangat
diawal munculnya Vaksin Covid 19, yaitu jenis vaksin. Aku tipe yang percaya
dengan vaksin pasti sudah melewati beberapa tahap research hingga bisa digunakan oleh manusia jadi aku gak terlalu
pusingin jenis vaksin apa yang aku dapet, yang aku pentingin adalah aku udah di
vaksin dan semoga membantu imun tubuh aku kebal terhadap virus corona ini.
Jenis vaksin yang aku dapet sendiri adalah
Vaksin Sinovac. Apasih Vaksin SInovac itu? Akupun gak terlalu paham karena
bukan bidang ku untuk mengkaji terlalu dalam, tapi aku coba kutib beberapa
keterangan tentang Vaksin Sinovac ini yang aku dapat dari webnya alodokter.com
:
Nama vaksin: CoronaVac
Negara asal: China
Bahan dasar: virus Corona (SARS-CoV-2)
yang telah dimatikan (inactivated virus)
Uji Klinis: fase III (selesai)
Lokasi: China, Indonesia, Brazil,
Turki, Chile
Usia peserta: 18–59 tahun
Dosis: 2 dosis (0,5 ml per dosis)
dengan jarak 14 hari
Efikasi vaksin: 65,3% (di Indonesia),
91,25% (di Turki)
Vaksin Sinovac telah melampaui standar
minimal 50% yang ditetapkan oleh WHO dan FDA. Vaksin ini juga sudah mendapatkan
izin penggunaan darurat atau emergency use of authorization (EUA) dari BPOM,
serta sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Setelah disuntikkan, virus yang tidak
aktif pada vaksin ini akan memicu sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan
antibodi yang dapat melawan virus Corona secara spesifik. Dengan begitu, jika
sewaktu-waktu tubuh terserang virus Corona, sudah ada antibodi yang bisa
melawannya dan mencegah terjadinya penyakit.
Kemungkinan terjadinya infeksi atau
penyakit COVID-19 yang bergejala pada orang yang sudah divaksinasi dengan
vaksin Sinovac bisa turun sebesar 65%.
Vaksin ini juga dinilai aman, sebab
efek samping yang bisa muncul hanya bersifat ringan dan sementara, misalnya
nyeri di lokasi penyuntikan, nyeri otot, dan sakit kepala. Efek samping yang
paling banyak terjadi adalah nyeri di lokasi penyuntikan dan rata-rata hilang
dalam 3 hari.
Nah itu dia penjelasan yang aku dapat dari website
alodokter.com . semoga setelah pemberian vaksin ini sudah merata ke semua
kalangan masyarakat, resiko tertular Covid 19 atau Corona virus bisa berkurang
bahkan pandemic ini segera berakhir. Oh iya pemberian vaksin ini gratis ya,
jadi jangan sampai ada oknum-oknum yang mengambil kesempatan dalam kesempitan
untuk mencari keuntungan terkait vaksin ini.
Ok deh itu aja cerita aku tentang proses aku melakukan vaksin
Covid 19 pertama, nanti saat sudah 28 hari setelah vaksin pertama, aku akan
menjalani vaksin kedua karena Vaksin Sinovac ini memang diberikan dengan cara 2
kali penyuntikan dengan jeda waktu 14-28 hari dari pemberian dosis pertama. Nanti
saat vaksin kedua, aku akan cerita lagi gimana prosesnya.
Semoga kita semua selalu sehat dan terlindungi dari berbagai
penyakit ya. Kalian jangan lupa dijaga kebersihan dan protocol kesehatannya agar
sellau terlindungi dari bahaya Corona Virus ini. Dan jangan lupa bahagia selalu
dan kalau ada ide, kritik, dan saran tinggalin di komen bawah dan jangan lupa
untuk follow blog ini & like fanspage The Wonderland di facebook supaya gak ketinggalan blogpost update dari
aku. Terima kasih sudah mampir dan baca ke The Wonderland. See you on my
next blogpost, have a nice day ^^
Instagram || Youtube || Sociolla || Clozette || HiCharis || Female Daily || Fanspage || Twitter
Wassalamualaikum
Not allowed to copy & paste photo/post without permission
Copyright of www.kartikaryani.com
*this is NOT sponsored post, so everything that I write on this post is my HONEST REVIEW about the product/event/service.