Akhir-akhir ini mulai
sibuk dengan membayar hutang puasa hehehe. Yap, bulan Ramadhan sebentar lagi
datang lagi. Selain ngurus hutang puasa tahun lalu, akhir –akhir ini disibukkan
juga dengan mengatur jadwal untuk ‘mudik’, karena liburan bulan puasa tahun ini
dibarengi dengan kegiatan magang dari kampus.
Selain sibuk dengan
diri sendiri untuk persiapan Bulan Ramadhan, banyak orang atau bahkan instansi
yang sudah menyiapkan diri untuk Bulan Ramadhan juga. Tanda-tanda semakin banyak
iklan sirup atau minuman lainnya di TV yang biasanya menghiasi siaran sore hari
saat Bulan Ramadhan. Biasanya sih itu godaan banget kalau lagi puasa hehe.
Sebenarnya sih yang
paling di tunggu dari bulan Ramadhan adalah ‘atsmosfer’ puasa dan kegitan selama
berpuasa. Hawa-hawa bulan puasa itu khas dan menyenangkan. Apalagi bagian
‘ngabuburit’ sambil memncari takjil untuk berbuka.
Tapi diakhir-akhir
Bulan Ramadhan biasanya acara ‘ngabuburit’ mencari takjil berubah menjadi ‘ngabuburit’
mencari baju untuk lebaran. Selama ini keluarga ku (Papa, Mama, Mas Yusuf, Aku,
Arif, Dini) belum pernah mengenakan pakaian yang seragam selama lebaran.
Pakaian yang kami pakai biasanya pakaian casual
dengan selera kami masing-masing.
Namun semenjak tahun
lalu keluarga kami mengenakan pakaian yang sama dengan nuansa Hitam. Anti mainstream sih pas lebaran pakai baju
hitam tapi memang Mama sengaja membelikan Baju Koko untuk Papa, Mas Yusuf, dan
Arif berwarna hitam. Sedangkan Mama, Aku, dan Dini mengenakan abaya berwarna
Hitam yang Mama beli saat Mama sedang Umroh ke Tanah Suci.
Sebenarnya Aku sudah
merencanakan untuk menggunakan seragam lebaran sejak beberapa tahun lalu, tapi
baru terrealisasi tahun 2014. Nah, tahun 2015 ini sudah ada rencana untuk
memakai pakaian lebaran yang seragam lagi.
Akhir-akhir ini juga
lumayan sering datang ke pusat perbelanjaan untuk melihat baju-baju muslim
untuk jadi referensi baju lebaran besok. Tapi karena hanya lihat-lihat aja jadi
gak terlalu niat untuk ngulik-ngulik lebih lanjut jadi hanya sekedar lewat
toko-toko.