DIGNITY!
November 05, 2013
DIGNITY!
Mungkin kalau mendengar kata itu yang terlintas di pikiran kalian adalah
‘kemulyaan’ karena memang itu arti dari kata tersebut atau mungkin ingetnya
malah drama Korea yang judulnya ‘Gentelmen Dignity’ :p.
Kata tersebut sebenarnya doa dari kami (Psikologi UNS ’12) untuk angkatan kamu
tercinta, kami memiliki kemulyaan sebagai angkatan ke sembilan dan KAMI
kemulyaan milik Psikologi UNS *tsah berat banget kata-katanya*. Selain sebuah
doa kata tersebut sebenarnya juga merupaka akronim dari “Dynasty of Ninth
Psychology” atau “Dimension of the Great Psychology”. Sebenarnya apapun
kepanjangannya itu tidaklah memepengaruhi ari kata itu sendiri. Menyandang nama
tersebut kami memiliki kebanggaan sendiri dan self of belonging nya
mulai terasa,nih.
Awalnya angkatan kami tidak memiliki nama dan akhirnya Koti (Koordinator
Tingkat) mencetuskan untuk siapapun boleh menyarankan sebuah nama angkatan dan
akhirnya terpilih lah nama “DI9NITY”. Kenapa ada angka 9 ditengah nama
tersebut? Karena kami angkatan ke-sembilan di Psikologi UNS ini :).
Awalnya kami belum kompak, pasti. Tidak mungkin 86 kepala dan pemikiran yang
berbeda bertemu dan dalam waktu singkat langsung kompak dan saling melengkapi.
Dari mulai konflik intern kelas hingga angkatan pernah terjadi tapi
Alhamdulillah hingga sekarang masalah itu satu persatu mulai selesai dan mulai
terjalin pertemanan dan persahabatan hingga membuat angkatan ini makin kompak
;).
Perjalan kami masih panjang, kamu baru tingkat dua/ semester 3, tapi banyak hal
yang sudah terjadi, sejak dari pengumuman masuk Psikologi UNS hingga sekarang
semester 3. Kalau dilihat dari angkatan sebelumnya, angkatan kami jumlahnya
cukup banyak tapi tidak lebih banyak dari angkatan 2013, namun ada beberapa
dari kami yang tidak melanjutkan study-nya di Psikologi UNS, alasannya
semua sama, yaitu mereka diterima di perguruan tinggi lainnya. Total yang tidak
melanjutkan study-nya ada 5 orang, dengan rincian 4 orang dari kelas A
(Dewi, Audra, Ghina, dan Afrizal Elgi) dan dari kelas B satu orang yaitu Laili.
Dewi dan Audra mereka melanjutkan study-nya di Kedokteran gigi dan
Kedokteran, sedangkan sisanya mereka diterima di STAN. Ghina dan Laili diterima
di jurusan Akuntansi sedangkan Elgi diterima di jurusan BEA CUKAI.
Awal mereka pergi terasa sekali ada yang aneh dengan lingkungan kampus namun
makin kesini mulai terbiasa dengan ketidakberadaan mereka. Tentu tidak langsung
melupakan mereka yang pernah menjadi bagian dari kami, mereka akan terus kami
ingat dan tingkah laku mereka yang khas akan selalu kita rindukan :’).
Satu-satunya orang di angkatan kami yang bisa ‘misuh-misuh’ tanpa menyakiti
perasaan orang lain adalah Elgi, dia selalu bisa membuat perkataan atau tingkah
lakunya maupun temannya sebagai bahan untuk bercanda.
Memori yang sebenarnya kadang menjengkelkan namun dapat membuat kami rindu
menjalani perkuliahaan bersama kalian :)).
We
Are DIGNITY! We Are FAMILY! and We Are THE FUTURE!
Love,
Kartikaryani♥
0 Comment